Kamis, 14 Mei 2009

Cegah Gigi Berlubang dengan Permen Karet Xylitol

Jakarta, KCM - Siapa bilang kebiasaan mengunyah permen karet tak berguna dan hanya akan membuat badan gemuk? Dengan formulasi baru, permen karet kini justru bisa memberikan benefit yang sangat penting buat kesehatan terutama untuk perawatan gigi.

Selama ini berkembang persepsi di masyarakat bahwa tujuan mengunyah permen karet hanya sebatas menikmati aroma dan rasa manisnya atau pun menghindari rasa kantuk. Padahal, pemanis yang terkandung dalam permen karet mungkin saja berasal dari gula yang justru bisa meningkatkan risiko kesehatan.

Menyebarnya penemuan dan penggunaan Xylitol sebagai pemanis alami pengganti gula belum lama ini tampaknya akan mengubah persepsi negatif permen karet. Xylitol, yang berasal dari serat kayu pohon white birch dan banyak tumbuh di Finlandia dan Amerika Utara, berdasarkan hasil uji klinis merupakan pemanis yang aman dan bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Xylitol juga memiliki rasa semanis gula tebu, namun kandungan kalorinya lebih rendah dan lebih lambat diserap oleh tubuh sehingga sangat aman bagi penderita diabetes. Tak cukup sampai di situ, dengan penambahan dua bahan aktif yakni Funoran dan Kalsium Fosfat, Xylitol dalam permen karet juga terbukti efektif mencegah gigi berlubang dan mempercepat proses pembentukan kembali lapisan mineral gigi (remineralisasi).

"Dengan efektifnya kandungan Xylitol plus dua bahan aktif dalam permen karet, kami ingin mengubah tren permen karet dari manfaat dasar menjadi permen karet untuk kesehatan. Persepsi tentang permen karet kini akan berubah dari hanya menikmati rasa enaknya saja menjadi fungsi semi medical," ungkap Ari Widjaja, Marketing General Manager PT. Lotte Indonesia pada saat acara peluncuran Lotte Xylitol+2 Bahan Aktif di Jakarta, Kamis (1/3).

Ari menambahkan, kebiasaan mengunyah permen karet Xylitol akan sangat efektif mencegah kerusakan gigi jika dilakukan secara teratur lima kali sehari terutama setelah makan dan sebelum tidur. Namun begitu, perman karet Xylitol yang dikonsumsi harus memenuhi syarat tertentu dan tak mengandung pemanis lainnya.

"Xylitol dan dua bahan aktif akan sangat efektif jika kandungan Xylitol dalam produk minimal 50 persen dan terbebas dari pemanis lain seperti sukrosa, glukosa, sirup glukosa, fruktosa atau hasil fermentasi lainnya. Ini merupakan rekomendasi dari Persatuan Dokter Gigi Finlandia," terangnya

Menyoal permen karet Lotte Xylitol sendiri, Ari menerangkan bahwa produk ini telah mendapat rekomendasi Persatuan Dokter Gigi Finlandia dan telah sukses di beberapa negara dan bahkan menjadi nomor satu di China, Korea dan Jepang dalam hal penguasaan pasar (market share).

"Di Indonesia, kami berharap kehadiran Lotte Xylitol akan mendongkrak penjualan dan tentu saja mengambalikan posisi Lotte sebagai market leader dalam permen karet," tandas A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar